Air Kehampaan
Beberapa kali aku harus pergi ke luar kota, beberapa kali juga harus mampir ke rest area. Dari tak seberapa banyak rest area yang sempat aku singgahi, ada hal yang selalu sama. Airnya.
Airnya terasa aneh sekali di mulut. Tidak seperti air minum dalam kemasan. Kalau itu perbandingan yang terlalu jauh, air keran atau bak mandi di rumahku rasanya lebih enak. Seperti ada yang kurang.
Aku selalu mampir di rest area pada malam hari. Selalu sama. Airnya tidak dingin dan hampa. Seperti tidak menyegarkan. Seperti ada garamnya tapi tidak asin. Dibilang manis, tidak juga. Aneh sekali.
Memang tidak sepatutnya membandingkan air "yang penting ada" dan air untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi air dalam kemasan. But damn... you could've put more effort into that.